Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Alhamdulillah... Tahukah Anda bahwa 99% TAMU PUAS! PaketWisataManado.com by Cakraloka Group telah dipercaya 2000+ HAPPY CUSTOMER. 

Berapapun jumlah Anda, 1, 2, 8, 20, 50 hingga ratusan orang kami siap melayani untuk berbagai jenis kegiatan dan cocok untuk family trip, artis, pejabat, perusahaan, instansi hingga BUMN..

Aduh! Ular Terkecil Dunia Ditemukan di Tomohon, Berikut Videonya..

DAFTAR ISI [close]

    Mendengar kata ular, pasti banyak yang agak takut atau rada geli karena membayangkan hewan melata yang panjang dan berbisa ini. Padahal banyak juga jenis ular yang tidak berbisa dan tidak membahayakan manusia disekitar kita.

    paket wisata tomohon manado ular kawat

    Ular kawat atau juga dikenal sebagai ular cacing ternyata banyak ditemukan di kota Tomohon. Mereka yang berprofesi sebagai petani tentunya tidak asing dengan hewan melata ini namun mungkin sering dikira sebagai cacing. 

    Di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan ular kawat karena ukurannya yang kecil dan memang merupakan jenis ular terkecil di dunia yang oleh Daudin (1803) diberi nama ilmiahnya Ramphotyphlops braminus

    Dibeberapa negara, ular ini dikenal dengan beberapa nama, seperti; common blindsnake, Brahminy blindsnake, flowerpot snake, bootlace snake


    Identifikasi
    Ular kawat bertubuh amat kecil, nampak berkilau seperti sepotong kawat kecil kehitaman. Panjang tubuh hingga 175 mm, akan tetapi jarang yang lebih panjang dari 15 cm. Kebanyakan malah sekitar 10 cm atau kurang. 

    Tubuhnya berwarna hitam, kehitaman, kecoklatan, atau abu-abu kebiruan. Umumnya lebih gelap di bagian dorsal (punggung) dan lebih muda di sisi ventral (perut). Ekornya amat pendek dan pada ujungnya terdapat runcingan serupa duri. Terkadang kedua ujungnya (kepala dan ekor) berwarna lebih muda atau keputihan.

    Matanya tersembunyi dan hanya nampak sebagai bintik gelap samar-samar di balik sisik kepalanya. Oleh sebab itu, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai blind snake (ular buta). 

    Sisik-sisik yang menutupi bagian tengah tubuh tersusun dalam 20 deret, amat halus dan serupa saja bentuknya di bagian dorsal maupun ventral.

    Kebiasaan dan ekologi
    Ular ini sangat mirip cacing, baik ukuran tubuh maupun perilakunya. Sering ditemukan di bawah perabotan rumah, di balik pot-pot tanaman dan di halaman, di bawah batu dan kayu-kayu busuk, ular ini dengan segera menggelepar seperti cacing bila terusik. Namun bila diamati dengan seksama, terlihat ular ini memiliki sisik yang berkilau dan kulitnya tidak berlendir.

    Ular kawat menggemari tempat-tempat yang sedemikian untuk mencari mangsanya yang berupa telur-telur semut, rayap dan berbagai serangga kecil lainnya. Mulutnya begitu kecil, dan hanya cukup untuk menelan mangsanya yang juga amat kecil. 

    Tidak berbisa
    Karena itu adanya sangka-sangkaan orang bahwa ular kawat termasuk semacam ular yang amat berbisa dan dapat mematikan manusia hanyalah mitos yang tidak berdasar. Ular ini bahkan tidak mampu menggigit orang.

    Ular ini diduga berbiak secara partenogenesis, yakni telurnya berkembang menjadi individu ular tanpa dibuahi oleh ular jantan. 

    Dugaan ini muncul karena semua spesimen ular ini yang berhasil dikumpulkan ternyata teridentifikasi dengan kelamin betina (Tweedie, 1983). Sejenis ular lain yang juga diketahui memiliki kemampuan partenogenesis adalah “ular karung papua” (Acrochordus arafurae).

    Kebiasaan ular ini yang hidup di bawah tanah (fossorial), ukurannya yang amat kecil, dan kemampuan partenogenesisnya, menjadikan ular kawat ini mudah tersebar luas; populasinya dapat terbentuk hanya dengan satu spesimen ular yang terbawa dalam tanah pada pot tanaman.

    Penyebaran
    Penyebaran ular ini amat luas: Afrika (Zanzibar, Tanzania, Mozambique, Somalia, Kamerun, Benin, Togo, Pantai Gading). Madagaskar, kepulauan-kepulauan Comoro, Mascarenes, Seychelles, Mauritius, Reunion, Rodrigues.

    Asia tropis (Arab, Persia, India, Srilanka, Myanmar, Muangthai, Indochina, Tiongkok selatan, Jepang selatan, Hongkong, Taiwan, Filipina, Semenanjung Malaya, dan kepulauan-kepulauan di Samudera Hindia).

    Pasifik (Guam, Solomon, New Caledonia, Hawaii), Meksiko, Guatemala dan Hindia Barat.
    Di Indonesia ular kawat menyebar di seluruh kepulauan.

    Jenis yang berkerabat
    Ada beberapa banyak spesies ular kawat lainnya dari marga Typhlops di Indonesia barat, Cyclotyphlops di Sulawesi dan Acutotyphlops di Papua. 

    Kerabat dekat ular kawat, yakni Ramphotyphlops lineatus (Schlegel, 1839), memiliki panjang tubuh sampai sekitar 48 cm dan menyebar dari Thailand, Semenanjung Malaya, Singapura, Sumatra, Nias, Kalimantan, Jawa barat dan tengah.
    Baca tulisan dibawah hingga selesai ya kak.. 🙏
    Scroll dan teruskan membaca hingga selesai kak, atau jika malas membaca langsung klik tombol hubungi kami..
    Cara Booking Tour di PaketWisataManado.com 🤝
    • Pilih Paket Tour Yang Diinginkan
    • Hubungi CS PaketWisataManado.com 
    • Berikan Nama Lengkap & Email
    • Bayar DP / Uang Buka Sesuai Invoice
    • Selesai, Happy Travelling

    Mengapa 2000+ Customer Memilih Kami 👍
    1. Pelopor Travel Halal #1 di Indonesia Timur
    2. Dipercaya 2000+ HAPPY CUSTOMER
    3. Crew Lokal Ramah, Sopan, Jujur Pastinya
    4. Customer Service/CS Ramah Sopan dan Solutif
    5. Harga Bisa Ditawar dan Terjangkau Bisa Nego
    6. Jaminan Harga Bebas Pungli
    7. Harga Sesuai Fasilitas dan Kualitas
    8. Rute/Ittinerary Fleksibel dan Tidak Melelahkan
    9. Memiliki Kantor Fisik + Sangat Jelas Alamatnya di Manado, Gorontalo & Raja Ampat Papua ( Jadi Maaf, Bukan Sekedar Travel Online / Abal Abal ) 🙏